KBR, Jakarta- Kementerian Agama telah memerintahkan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen untuk menangani kerusuhan di Tolikara. Menteri Agama Lukman H Saifuddin melalui akun twitternya juga memerintahkan Kantor Wilayah Kementerian Agama di Papua untuk menyelidiki insiden yang terjadi hari ini.
Sementara itu Kementerian Dalam Negeri juga langsung bereaksi atas bentrok di Tolikara Papua. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan masih menunggu kronologis peristiwa yang tengah disusun Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua. Politisi PDI P itu menyayangkan kericuhan yang terjadi. Dia menilai seharusnya intelejen sudah bisa mendeteksi adanya gangguan keamanan di Tolikara sehingga bisa langsung dicegah.
Sebuah tempat ibadah dibakar kelompok yang mengamuk. Berdasar laporan yang diterima Wakil Presiden Jusuf Kalla, kerusuhan terjadi karena speaker atau pengeras suara di rumah ibadah tersebut. Sementara di daerah yang sama, tengah berlangsung acara internasional sebuah organisasi keagamanan lainnya. Sebelumnya panitia acara telah memberikan pemberitahuan untuk melarang penggunaan pengeras suara tersebut. Namun keduanya saling ngotot dan berujung kericuhan.