KBR, Jakarta - Kepala Kepolisian Indonesia Badrodin Haiti mengklaim insiden
pertikaian antarumat beragama di Kabupaten Tolikara Papua sudah
ditangani aparat kepolisian.
Kapolri telah memerintahkan Wakil Kapolda
Papua Rudolf Rozak untuk turun tangan dan mengumpulkan para tokoh agama
membahas masalah itu. Badrodin Haiti mengatakan insiden pertikaian
antarwarga itu terjadi karena masalah pengeras suara yang digunakan
untuk kegiatan salat Idul Fitri. Sekelompok orang mengaku merasa
terganggu dengan suara dari pengeras suara yang digunakan untuk salat
Idul Fitri. Terjadi perdebatan yang berujung pada penyerangan dan
pembakaran terhadap Musholla Baitul Muttaqien dan sejumlah bangunan
lain.
Informasi dari kepolisian menyebut ada sekitar 30 rumah atau
bangunan yang dirusak kelompok tersebut. Belum diketahui siapa yang
bertanggung jawab atas penyerangan itu.
Editor: Malika