Bagikan:

Ini Alasan Pelaku Tak Ambil Perhiasan dan Motor Noerbaety

Kepolisian Kota Depok berhasil pastikan alasan tersangka pembunuhan dan perampokan seorang wartawati murni kriminal biasa.

BERITA | NASIONAL

Selasa, 21 Jul 2015 15:19 WIB

Ilustrasi pembunuhan foto: Antara

Ilustrasi pembunuhan foto: Antara

KBR,Jakarta- Kepolisian Kota Depok berhasil memastikan alasan tersangka pembunuhan dan perampokan seorang wartawati murni kriminal biasa.  Kepala Kepolisia Kota Depok, Dwiyono mengatakan, hal itu terbukti dari keterangan tersangka yang merupakan pelaku perampokan biasa.

Kata dia, tersangka tidak mengambil kendaraan bermotor milik korban dikarenakan tersangka tidak memiliki keahlian membobol kunci kontak dan alasan keamanan. Selain itu kata dia, menurut keterangan tersangka tidak mengambil perhiasan karena tertutup darah milik korban.

“Memang untuk hasil pemeriksaan karena pada saat kejadian kan darah cukup banyak sehingga perhiasan yang dipakai itu tertutup dengan darah. Kemudian untuk motor yang bersangkutan bukan spesialisasi pencurian kendaraan bermotor. Ini alhamdulillah berkat informasi dari masyarakat kita di backup Metro Jaya berhasil mengungkap kasus ini dalam waktu 2x24 jam,” ujarnya kepada wartawan di Kantor Polda Metro Jaya.

Kepala Kepolisia Kota Depok, Dwiyono menambahkan, pihaknya juga telah berhasil menangkap tersangka yang berinisial DS tersebut ditangkap di kos-kosan temannya yang digunakan sebagai tempat persembunyian pasca membunuh korban beberapa waktu lalu. Kata dia, DS merupakan otak pelaku pembunuhan dan pencurian tersebut.

Noerbaety Rofiq ditemukan tewas di rumahnya di Perumahan Gaperi, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Sabtu 18 Juli. Berdasarkan hasil autopsi, Noerbaety dibunuh Sabtu 4 Juli.

Satuan Reserse Kriminal Polres Depok menangkap tiga tersangka, yakni Syarifudin, Hafit Ubaidillah, dan M Pujono. Hafit dan Syarifuddin adalah eksekutor perampokan dan pembunuhan Noerbaety.

Noerbaety terakhir diketahui bekerja sebagai jurnalis lepas. Sebelumnya, dia pernah bekerja sebagai jurnalis di KBR.

Editor: Malika

 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending