KBR, Jakarta- Komnas HAM Papua dan pengurus gereja GIDI hari ini akan
mendatangi Rumah Sakit di Jayapura, tempat korban kerusuhan Tolikara
dirawat. Perwakilan Komnas HAM Papua Fritz Ramandey mengatakan, mereka akan melakukan verifikasi data satu korban yang meninggal yakni ketua pemuda GIDI Tolikara. Kata dia, pemuda tersebut
diketahui meninggal di rumah
sakit tanggal 19 Juli dan telah dimakamkan di Wamena.
Fritz juga akan mengecek kemungkinan dilakukannya otopsi terhadap pemuda
tersebut.
"Yang
meninggal itu ada ketua pemuda klasis Karubaga. Jenazah dikirim oleh
pihak gereja, jadi kita ini verifikasi langsung kepada pihak gereja.
Mereka siang ini sama-sama dengan kami ke rumah sakit untuk mengecek 8
delapan orang itu ada di Jayapura. (Termasuk verifikasi satu korban
itu?) Betul. (Korbannya diotopsi?) kayaknya tidak diotopsi, tapi nanti
kami akan cek ke rumah sakit, untuk memastikan apakah mereka otopsi atau
tidak," kata Fritz ketika dihubungi KBR, (21/7/2015).
Perwakilan
Komnas HAM Papua Fritz Ramandey menambahkan, sejauh ini korban tewas
yang terverifikasi baru satu orang. Sementara, korban satu anak di
Tolikara baru akan dilakukan verifikasi besok bersama tim investigasi
Komnas HAM pusat, yang terjun langsung ke lokasi.
Editor: Malika