KBR, Jakarta- Pertamina menyatakan belum akan menurunkan harga BBM,
meski saat ini harga minyak dunia turun ke level terendah sejak 2009
silam. Juru Bicara Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan, pihaknya
masih memantau fluktuasi harga minyak dunia untuk menentukan turun atau
tidaknya harga BBM di dalam negeri.
"Dari
sisi kita harga minyak dunia masih fluktuatif, tidak bisa dari
penurunan yang singkat itu kemudian digeneralisir untuk penurunan dalam
jangka waktu lama dan berdampak pada penurunan harga BBM. Karena apabila
diturunkan, kita harus lihat apakah fluktuasi harga ini berlangsung
dengan tren yang lama. Jadi itu yang masih jadi perhatian kita.Kedua,
kita juga masih fokus untuk bisa melaksanakan uji pasar Petralite dengan
baik," jelas Juru bicara Pertamina Wianda Pusponegoro kepada KBR, Rabu
(22/7/2015).
Sebelumnya, harga minyak dunia terpantau terus
menurun selama beberapa pekan terakhir. Tercatat per hari ini, harga
minyak jenis Brent dibuka US$ 56,88 per barel dan West
Texas Intermediate (WTI) US$ 50,71. Jenis
solar dan premium menjadi BBM yang dipengaruhi harga minyak dunia.
Penurunan itu salah satunya disebabkan kekhawatiran pasar akan
terjadinya kelebihan pasokan. Ini membuat harga minyak terseret ke titik
terendah sejak tahun 2009 silam.
Editor: Malika