KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo meminta perkembangan soal Pilkada serentak kepada menterinya dalam rapat terbatas sore ini. Dia mengatakan sejumlah poin yang akan dibahas antara lain mengenai islah terbatas antara partai Golkar dan PPP dan biaya keamanan Pilkada serentak.
Jokowi berharap dengan ada perkembang lanjutan ini, pendaftaran bakal calon kepala daerah pada 26 dan 28 Juli bisa berjalan lancar.
"Terakhir rapat pada 8 Juni lalu sore ini saya ingin mendengar laporan kemajuan mengenai yang kita bicarakan pertama pendanaan biaya keamanan. Kedua Islah terbatas dalam tubuh Golkar dan PPP dalam menetapkan pasangan calon pilkada. Bantuan pns kita yg diminta KPU untuk KPUD," ujar Jokowi di Kantornya, Kamis (23/7/2015).
Dalam rapat hari ini, hadir Kapolri Badrodin Haiti, Kepala BIN Sutiyoso, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Ketua KPU Husni Kamil Manik, Ketua DKPP Jimly Asshidique.
Pilkada
serentak akan digelar Desember 2015 di 9 provinsi,
224 kabupaten dan 36 kota. Pilkada serentak selanjutnya digelar pada
Februari 2017 di 7 provinsi, 76 kabupaten dan 18 kota.
Editor: Malika