Bagikan:

Dualisme Partai Kacaukan Pendaftaran Pilkada Tahap 1

KPU masih memberikan kesempatan partai untuk memperbaiki keputusan pencalonan.

BERITA | NASIONAL

Rabu, 29 Jul 2015 14:35 WIB

Komisioner KPU Ida Budhiati. Foto: Antara

Komisioner KPU Ida Budhiati. Foto: Antara

KBR,Jakarta- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat menyatakan ada tiga masalah dalam pendaftaran Pilkada yang terjadi pada partai yang memiliki dualisme kepengurusan. Komisioner KPU Ida Budhiati mengatakan, salah satunya adalah perubahan kepengurusan partai di tingkat daerah menjelang pendaftaran. Namun penggantian kepengurusan daerah itu tidak dilengkapi dengan surat keputusan pimpinan parpol.

"Jadi di pusat sepakat mengusung calon A dan B. Tapi di tingkat bawah mereka berbeda sikap dengan atasannya. Yang demikian ini kami tentu tidak bisa menerimanya. Harus identik antara kebijakan pusat dengan di daerah. Tidak bisa menempuh kebijakan lain yang berbeda dengan DPP-nya," kata Ida di Gedung KPU, Rabu (29/7/2015).

Ida menambahkan, di sejumlah daerah partai dengan dualisme kepengurusan tidak mendaftarkan satu pasangan calon yang sama. Padahal baik Partai Golkar maupun PPP hanya diperbolehkan mendaftar pilkada bila sepakat mengusung hanya satu pasangan calon di tiap daerah.

Kata Ida, KPU masih memberikan kesempatan partai untuk memperbaiki keputusan pencalonan. Perbaikan ini bisa disampaikan dalam masa perpanjangan pendaftaran calon, untuk daerah yang masih memiliki calon tunggal.

Editor: Malika

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending