Bagikan:

Dewan Pers Desak Kasus ICW Dihentikan

ICW dilaporkan oleh ahli hukum Unpad Romli Atmasasmita, Mei lalu, karena dianggap mencemarkan nama baiknya.

BERITA | NASIONAL

Selasa, 07 Jul 2015 13:02 WIB

Author

Rio Tuasikal

Dewan Pers Desak Kasus ICW Dihentikan

Logo ICW. Foto: Antara

KBR, Jakarta - Dewan Pers akan mendesak Bareskrim Polri menghentikan dugaan pencemaran nama baik yang menyeret lembaga anti-korupsi Indonesia Corruption Watch. 

ICW dilaporkan oleh ahli hukum Unpad Romli Atmasasmita, Mei lalu, karena dianggap mencemarkan nama baiknya.

Kasus ini bermula saat koran Kompas dan The Jakarta Post menulis Romli tidak pantas jadi Pansel KPK. Sementara Koran Tempo tidak menulis nama namun menampilkan wajah Romli di halaman utama. Ketiga media itu mengutip ICW namun ICW mengklaim tidak pernah menyebutkan nama Romli secara langsung. Anggota Dewan Pers, Yosep Stanley Adiprasetyo, menduga kasus ini adalah pelanggaran kode etik jurnalistik. Sebab, 3 media nasional itu melampaui pernyataan narasumber.

"Dari ICW selaku narasumber kami tidak menemukan pelanggaran satu pun. Dia tidak menyebut pelapor (Romli)," jelas Stanley di gedung Dewan Pers, Jakarta, Selasa (7/7/2015) siang. "Munculnya gambar 3 orang di media nasional Tempo, menurut saya itu adalah interpretasi dari media dan redaksi," jelasnya.

Stanley juga mendorong Romli Atmasasmita untuk mengadu ke Dewan Pers. Nantinya, ketiga media nasional akan diminta penjelasan. Stanley akan menyurati Bareskrim Mabes Polri, besok. 

Editor: Citra Dyah Prastuti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending