KBR,Jakarta- Polda Metro Jaya mendatangkan psikolog independen untuk mendampingi Shintya, bocah korban penculikan di Jakarta.
Juru Bicara Polda Metro, Muhammad Iqbal, mengatakan psikolog akan mendampingi Shintya untuk menceritakan detail penculikan yang dialaminya. Shintya sendiri sudah memberikan keterangan namun masih banyak yang perlu digali.
"Kita harus betul-betul memperhatikan kondisi psikologis dari Shintya. Kita memerlukan kondisi yang sangat stabil. Karena dia sendiri saksi yang benar-benar penting dalam kasus ini," ujar Iqbal di Polda Metro Jaya, Jumat (24/7/2015) siang
Komisi Perlindungan Anak Indonesia sebelumnya menyatakan Shintya mengalami trauma setelah diculik. Kondisi itu didasarkan pada visum rumah sakit Polri Kramat Jati. Shintya jadi tertutup dan ogah berbicara dengan orang asing.
Shintya, bocah 6 tahun, sempat hilang sejak Sabtu lalu
sebelum dikembalikan ke orangtuanya kemarin. Shintya dibawa seorang pria
di pusat perbelanjaan di Cililitan, Jakarta, ketika orangtuanya menjaga
kios dagangan mereka.
Shintya diantarkan taksi kembali ke rumahnya. Supir taksi itu mengaku
mengantar Shintya dari Bekasi, Jawa Barat, dan diberi uang 100ribu
Rupiah oleh seorang pria sebagai ongkos.
Editor: Malika