Bagikan:

Capim dari Kejaksaan dan Polisi Bungkam

Capim KPK dari Kejaksaan dan Kepolisian menolak berkomentar mengenai seleksi KPK tahap 2 hari ini.

BERITA | NASIONAL

Rabu, 08 Jul 2015 14:40 WIB

Author

Rio Tuasikal

Komisi Pemberantasan Korupsi. Foto: Antara

Komisi Pemberantasan Korupsi. Foto: Antara

KBR, Jakarta - Capim KPK dari Kejaksaan dan Kepolisian menolak berkomentar mengenai seleksi KPK tahap 2 hari ini. Direktur Perdata Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, Sri Haryati, langsung kabur menghindari wartawan. Dia menuju mushola dan beralasan ingin sholat.

"Ojo ojo, nanti aku diseneni," ujar Sri sambil menghindari KBR di Pusdiklat Setneg, Jakarta, Rabu (8/7/2015) siang.

"Aku kalau wawancara harus izin pimpinan boleh atau tidak karena ini lagi proses. Entar saja mas," jelasnya.

Demikian pula Yotje Mende dan Basaria Panjaitan yang merupakan pejabat Kepolisian. Dia enggan meladeni wartawan. Yotje sibuk membaca makalah tebal dan melayani foto bersama dari Capim lain. Sementara Basaria mengaku akan dimarahi Kapolri bila berkomentar, dia kemudian kabur ke toilet.

Pansel KPK meloloskan 5 dari Kepolisian dan 5 orang dari Kejaksaan. Dari Kepolisian adalah Yotje Mende, Basaria Panjaitan, Syahrul Mamma, purnawirawan Rudiard Tampubolon, dan purnawirawan Basuki. Sementara dari Kejaksaan adalah Sri Haryati, Paulus Djoko Subagyo, Jasman Pandjaitan, Suhardi, dan M Rum.

Editor: Malika

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending