KBR, Jakarta - Capim KPK dari Kejaksaan dan Kepolisian menolak berkomentar mengenai seleksi KPK tahap 2 hari ini. Direktur Perdata Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, Sri Haryati, langsung kabur menghindari wartawan. Dia menuju mushola dan beralasan ingin sholat.
"Ojo ojo, nanti aku diseneni," ujar Sri sambil menghindari KBR di Pusdiklat Setneg, Jakarta, Rabu (8/7/2015) siang.
"Aku kalau wawancara harus izin pimpinan boleh atau tidak karena ini lagi proses. Entar saja mas," jelasnya.
Demikian pula Yotje Mende dan Basaria Panjaitan yang merupakan pejabat Kepolisian. Dia enggan meladeni wartawan. Yotje sibuk membaca makalah tebal dan melayani foto bersama dari Capim lain. Sementara Basaria mengaku akan dimarahi Kapolri bila berkomentar, dia kemudian kabur ke toilet.
Pansel KPK meloloskan 5 dari Kepolisian dan 5 orang dari Kejaksaan. Dari Kepolisian adalah Yotje Mende, Basaria Panjaitan, Syahrul Mamma, purnawirawan Rudiard Tampubolon, dan purnawirawan Basuki. Sementara dari Kejaksaan adalah Sri Haryati, Paulus Djoko Subagyo, Jasman Pandjaitan, Suhardi, dan M Rum.Editor: Malika