KBR, Jakarta- Pengusaha logistik mengaku merugi hingga ratusan miliar rupiah akibat mogoknya buruh JICT di Pelabuhan Tanjung Priok. Anggota Logistik Indonesia, Sugi Purnoto mengatakan, kerugian tersebut dikarenakan kapal sandar dan truk yang sudah siap mengangkut kontainer tidak bisa beraktifitas.
"Intinya kapal yang tidak terbongkar, praktis kapal tidak terbongkar, yang punya izin SPBB kan kontainer tidak bisa dinaikkan ke truk. Saya tidak tahu persis kayanya miliaran. Kapal sandar kan mahal itu. Truk-truk yang sudah berjalan tidak diloading sampai siang. Kemungkinan sampai 100-an miliar," jelas Anggota Logistik Indonesia Sugi Purnoto kepada KBR, Rabu (29/7/2015).
Sugi Purnoto menambahkan, pemerintah perlu menyelesaikan persoalan bongkar muat di pelabuhan termasuk soal kewenangan Pelindo dan Kementerian Perhubungan. Sehingga, proses bongkar muat kontainer di pelabuhan tidak tergantung dari kerjasama asing.
Editor: Dimas Rizky