KBR, Jakarta- Kabareskrim Polri, Budi Waseso menyebut adanya peningkatan retakan pada tembok serta penurunan tanah di kawasan stadion Gelora Bandung Lautan Api atau GBLA. Hal tersebut diungkapnya setelah melakukan pengecekan bersama tim ahli kontruksi dari kementrian PU dan ITB Rabu kemarin. Ia mengatakan, lewat laporan tim ahli, saat ini ada penurunan tanah sedalam 60cm sejak 3 bulan yang lalu dibeberapa titik yang dijadikan sampel pengujian.
"Perbandinganya sewaktu saya terakhir kesana 3 bualan yang lalu dan kemarin, ada perubahan-perubahan. Keretakanya bertambah, kemudian turunya dari bangunan itu dari yang saya lihat 3 bualan yang lalu, sampai hari ini ada penurunan 60cm. Itu dari teknis ya, bukan saya yang menyebutkan. Itukan yang 45 itu berbagai tempat. Ada yang 45 Cm, tapi rata-rata saya lihat perbandingan 3 bulan yang lalu ada yang sampai 60cm," katanya di Bareskrim polri, Kamis (30/7).
Ia menambahkan, tim teknis kemarin juga menemukan perbedaan
penggunan material bangunan yang hanya sesuai 50% dengan spek awal.
Saat ditanya perihal kerugiannya, hal tersebut masih dalam proses
penyelidikan. Dugaan korupsi ini bermula dari penurunan sebagian
bangunan yang bervariasi antara 45-75 Cm. Kondisi ini mengakibatkan
keretakan pada sebagaian besar dinding bangunan stadion.
Editor: Dimas Rizky