KBR, Jakarta - Kepala Basarnas Jawa Tengah, Agus Haryono meminta
pengelola izin pendakian memperketat aturan. Termasuk menyeleksi usia
dan pengalaman para pendaki.
Selain aturan yang ketat, kata Agus,
pengelola juga harus memastikan kelengkapan alat pendakian serta
kemampuan darurat para pendaki. Itu dilakukan agar insiden hilangnya
tujuh pendaki pemula yang masih remaja dan anak-anak di Gunung Lawu tak
terjadi kembali.
"Kami
berharap pemerintah daerah setempat, pengelola atau relawan bisa
memperketat izin. Menyeleksi tiap pendaki yang akan mendaki, sehingga
tidak akan membahayakan pendaki itu," katanya kepada KBR (30/7/2015).
Tim SAR gabungan dari
Basarnas dan Relawan Anak Gunung Lawu berhasil menemukan pendaki muda
yang hilang kontak sejak Sabtu 25 Juli lalu.
Lima remaja dan dua pendaki
anak-anak itu ditemukan pada pukul 16.22 WIB kemarin, dalam kondisi
sehat. Juru Bicara Basarnas Surakarta Yuhan menyebut, ketujuh pendaki
ditemukan di lokasi sekitar Sendang Derajat.
Editor: Quinawaty Pasaribu