Bagikan:

Asosiasi Importir Daging Tak Keberatan soal Kewajiban Izin Impor

Asosiasi Importir Daging Sapi tak keberatan dengan kewajiban kantongi izin sebelum barang sampai pelabuhan.

BERITA | NASIONAL

Jumat, 03 Jul 2015 18:07 WIB

Daging Impor. Foto: Antara

Daging Impor. Foto: Antara

KBR, Jakarta - Asosiasi Importir Daging Sapi menegaskan tak keberatan dengan kewajiban mengantongi izin sebelum barang sampai pelabuhan. Ketua Asosiasi Thomas Sembiring mengatakan, selama ini pihaknya tidak pernah melanggar aturan tersebut. Ini lantaran, negara pengekspor tidak akan melayani transaksi bila izin impor dari Kementerian Perdagangan belum dikantongi.

"Untuk komoditi lain, saya nggak tahu, tapi kalau untuk impor daging, kami hanya boleh beli dari Australia, New Zealand dan Amerika. Nah, begitu kita mau pesan barang pun, dia minta izin impor kita dari Menteri Perdagangan, kalau nggak ada itu, dia nggak mau, jadi nggak akan ada transaksi. Memang sudah ada persetujuan bahwa jangan ekspor kalau dia tidak punya ijin impor, itu sudah antardua negara sudah ada kesepakatan," kata Thomas ketika dihubungi KBR, Jumat (7/3/2015).

Ketua Asosiasi Importir Daging Sapi Thomas Sembiring menambahkan, terkait waktu bongkar muat (dwelling time), pihaknya masih mengeluhkan pelayanan pelabuhan. Kata dia, petugas sering tidak segera menjalankan proses pemeriksaan. Padahal tarif penimbunan barang semakin lama semakin mahal. Menurutnya, pelayanan pelabuhan di masa pemerintahan SBY lebih baik dibanding masa kepemimpinan Jokowi.

Editor: Malika

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending