KBR, Jakarta- Koalisi Masyarakat Anti Korupsi mendesak Presiden Jokowi mencopot Kepala Bareskrim Budi Waseso karena mengkriminalisasi
pejabat dan aktivis antikorupsi. Menurut pengamat politik sekaligus
aktivis Koalisi Masyarakat Anti Korupsi Ray Rangkuti, selama Budi Waseso menjabat perbaikan internal organisasi Polri juga tidak
berjalan.
"Antara
prestasi dengan kontroversi, lebih banyak kontroversinya. Ya kalau itu
bagi saya sudah tidak ada tawar menawar kalau saya presiden-nya, saya
copot. Nah yang justru jadi pertanyaan kita, Kabareskrim (Budi Waseso)
seolah-olah rajin mengungkap kasus korupsi tapi pada saat yang bersamaan
dia mengkriminalisasi banyak aktivis anti-korupsi. Bagaimana melihat
kontradiksi ini?" ujar Ray Rangkuti kepada KBR, Kamis (16/7/2015)
Sebelumnya, desakan pencopotan Budi Waseso
sebagai Kabareskrim sudah dilontarkan tokoh Muhammadiyah, Buya Syafii
Maarif sejak Februari lalu. Buya Syafii menyebut Budi Waseso merupakan
aktor dibalik upaya kriminalisasi terhadap KPK. Bahkan, pegiat
antikorupsi membuat petisi CopotBuwas di change.org. Petisi itu
berhasil mengumpulkan lebih dari 160 ribu pendukung untuk mendesak
Presiden Jokowi mencopot Budi Waseso.
Editor: Malika