KBR,Bondowoso– Guyuran hujan abu vulkanik Gunung Raung yang
terus terjadi sejak 10 hari terakhir di Kecamatan Sempol, Bondowoso, Jawa
Timur, mulai berdampak pada kondisi kesehatan warga. Camat Sempol, Tjagar Alam
mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan dari Puskesmas Sempol yang
menangani sejumlah pasien yang terserang Infeksi Saluran Pernafasan Akut
(ISPA).
“Sudah ada laporan sejak tanggal 5, mayoritas bayi. Kalau laporannya ada sekitar 6 tapi rawat jalan. Untuk antisipasinya kami sudah sebar 1.000 masker, ditambah puskesmas 750 masker ke warga,” kata Tjagar kepada KBR, Sabtu (11/7/2015).
Tjagar menambahkan, selain membagikan masker, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk selalu menggunakan masker serta tidak keluar rumah jika tidak terlalu penting. Selain itu, pihak Puskesmas juga rutin memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya jika terpapar abu vulkanik dalam waktu yang cukup lama.
Sejak diguyur hujan abu 2 Juli lalu, kata Cagar, belum ada satupun posko kesehatan ataupun posko tanggap bencana yang didirikan oleh Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) di Kecamatan Sempol. Padahal, ada sekitar 6.000 jiwa yang berpotensi terpapar abu vulkanik, jika aktivitas gunung raung tak mengalami penurunan.
Sebelumnya, sebanyak 6 Dusun di Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur diguyur abu vulkanik yang berasal dari gunung raung yang sedang erupsi. 6 dusun tersebut diantaranya Dusun Jampit, Krepe’an, Melaten, Curahmacan, Sempol dan Kalianyar.