KBR, Jakarta - Pengamat militer dari Imparsial Al Araf menyebut 40 persen alutsista Indonesia sudah tidak layak. Dia mengatakan hal itu berdasarkan informasi yang ia ketahui sejak 2007, Kemenhan telah memiliki data soal kondisi Alutsista Indonesia.
"Khususnya untuk Angkatan Laut dan Udara. Dan pesawat Hercules yang C130 ada dua skuadron yang dikategorikan dalam kondisi kritis, dan sedang dalam proses up grade. Nah, itu artinya kemudian sudah memiliki data awal dari kebijakan postur pertahanan negara," katanya kepada KBR, Rabu (1/7/2015).
Karena itu kata dia TNI wajib mengaudit seluruh alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dimilikinya di seluruh matra.
"Nanti tinggal didalami
secara lebih komprehensif di tahun ini apakah ada perkembangan. Tentu
dari 2007 sekarang 2015," tambahnya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo
memerintahkan untuk memusnahkan alat utama sistem persenjataan
(alutsista) milik TNI yang sudah tua. Ini dilakukan menyusul kecelakaan
pesawat Hercules di Medan, Sumatera Utara.
Para prajurit yang mengawaki kendaaraan alutsista pun diminta berada dalam kesiapan yang tinggi. Jokowi juga memerintahkan, investigasi mendalam terkait penyebab kecelakaan Hercules C-130. Sebab pesawat itu sudah berumur 50 tahun.
Editor: Quinawaty Pasaribu
