KBR, Jakarta - Presiden Jokowi meminta para menterinya menyiapkan pelabuhan darat di Entikong, Kalimantan Barat. Target ini ia berikan pada Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Jokowi melihat adanya peluang ekonomi yang sangat besar dengan melayani ekspor impor melalui perbatasan darat.
"Terlihat jelas sekali saat saya mengunjungi pos pemeriksanaan lintas batas di Entikong bulan Januari yang lalu. Sebetulnya di situ mempunyai peluang ekonomi yang sangat besar untuk melayani ekspor dan impor. Tapi peluang itu tidak kita gunakan secara baik," kata Jokowi di Kantor Presiden, Selasa (7/7/2015).
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran kurang lebih Rp. 1 triliun untuk memperbaiki fisik di lintas batas Entikong. Jokowi berharap seluruh kementerian bisa bekerjasama mewujudkan rencana pembangunan pelabuhan darat tersebut. Kata dia, pemerintah Malaysia sudah menerapkan konsep pelabuhan darat di Tebedu, Serawak tak jauh Entikong.
Editor: Malika