KBR, Jakarta - Anggota Komisi DPR yang membidangi pertahanan, Charles Honoris menuntut penyelidikan atas dugaan praktik komersialisasi pesawat jenis Hercules C-130. Pesawat itu merupakan pesawat yang jatuh di Medan, Sumatera Utara. Charles mengatakan, pihak-pihak yang terlibat harus dipecat bila nanti terbukti.
"Tetapi kalau memang ada penyalahgunaan pesawat, artinya adawarga sipil yang tidak seharusnya menumpang pesawat tersebut, ya mungkin pihak dan dan lanud (Komandan Pangkalan TNI AU-red)-nya harus dicopot, dan pihak-pihak yang terlibat dalam komersialisasi ini harus segera dipecat," kata Charles Honoris di KBR Pagi, (7/1).
Charles Honoris menambahkan, TNI Angkatan Udara juga harus menyelidiki dugaan komersialisasi di pangkalan udara lain. Kata dia, kecelakaan yang menimpa pesawat Hercules di Medan ini harus menjadi momen evaluasi internal bagi TNI. Terutama terkait kebutuhan mendesak untuk meremajakan alutsista.
Sebelumnya, Pesawat Hercules C130 jatuh di Medan, Sumatera Utara. Pesawat yang membawa seratusan orang itu jatuh setelah lepas landas dari bandara Lanud Soewondo Medan. Akibat kecelakaan ini, TNI AU menghentikan sementara operasi pesawat sejenis di beberapa markas TNI AU.
Menurut juru Bicara TNI AU, Dwi Badarmanto, sebanyak 42 jenazah korban telah berhasil diidentifikasi. Dwi juga membantah jika pesawat buatan Amerika Serikat tersebut mengangkut penumpang sipil. Mereka merupakan anggota TNI dan keluarganya yang akan berdinas ke daerah.