KBR, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membantah terlibat dalam korupsi multi juta dolar yang dibuat oleh agen dari anak perusahaan RBA Securency dan Note Printing Australia. Hal ini menyusul rilis yang dikeluarkan situs antikerahasiaan Wikileaks dan diberitakan oleh Sindonews.com terkait dugaan korupsi para tokoh dan pemimpin di Asia.
SBY memang membenarkan Indonesia pernah mencetak uang di Australia yaitu pecahan Rp. 100 ribu pada tahun 1999 dan menjadi kewenangan Bank Indonesia. Namun SBY mengatakan bahwa pada saat itu dirinya belum menjabat sebagai presiden.
“Namun kita kembali dikejutkan dengan berita yang dikeluarkan Wikileaks dan dilansir oleh Sindonews.com, sayang tidak diklarifikasi dengan saya, bagusnya ada komunikasi sebelum diberitakan. Saya yang diberitakan Sindo dan judulnya seram, berita seperti ini cepat beredar dan menyangkut kehormatan, harga diri saya dan Ibu Mega. Yang jelas Wikileaks dan Sindo mencemarkan dan merugikan nama baik saya dan ibu Mega dan menimbulkan spekulasi yang tidak baik,” kata SBY di Cikeas.
Sebelumnya Sindonews.com memberitakan rilis dari situs antikerahasiaan WikiLeaks terkait perintah pencegahan pemerintah Australia untuk mengungkap kasus dugaan korupsi para tokoh dan pemimpin Asia. Dari beberapa tokoh itu, nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan bekas Presiden Megawati Soekarnoputri ikut disebut. Menurut dokumen WikiLeaks, ada kasus dugaan korupsi multi juta dolar yang secara eksplisit melibatkan beberapa tokoh dan pemimpin Asia seperti Indonesia, Malaysia dan Vietnam termasuk keluarga dan pejabat senior masing-masing negara tersebut.
Editor: Luviana
Wikileaks Rilis Korupsi Pemimpin Asia, SBY Bantah Terlibat Korupsi
KBR, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membantah terlibat dalam korupsi multi juta dolar yang dibuat oleh agen dari anak perusahaan RBA Securency dan Note Printing Australia.

NASIONAL
Kamis, 31 Jul 2014 14:23 WIB


wikileaks, korupsi, SBY
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai