KBR, Ciamis- Hubungan sosial warga Ahmadiyah di sekitar masjid Nur Khilafat, Ciamis Jawa Barat, dinilai tak bermasalah.
Nur, salah seorang tetangga warga Ahmadiyah mengatakan, jemaat Ahmadiyah berhubungan baik dengan warga sekitar. Nur bahkan mengatakan, jemaat muslim Ahmadiyah tidak pernah meresahkan warga sekitar lantaran mereka ikut serta dalam berbagai kegiatan warga.
"Saya punya tetangga Ahmadiyah, dekat rumah saya sebelah sana. Hubungannya baik, hubungan tetangga lancar, ikut arisan segala macam," kata Nur saat ditemui di pinggir masjid.
Meskipun warga muslim Ahmadiyah dan non-Ahmadiyah beribadah di masjid masing-masing, namun tak menghalangi keduanya untuk saling berkunjung dalam peringatan hari besar Islam, seperti perayaan Isra Miraj, tahlilan, atau upacara pemakaman.
Warga lainnya, Alis, mengatakan dirinya tidak pernah resah dengan keberadaan masjid Ahmadiyah di depan warungnya. Dirinya mengaku justru resah kepada kelompok intoleran yang sempat datang jelang penutupan Nur Khilafat.
"Takut waktu mereka datang. Takut kena diapa-apain."
Sebelumnya dalih keresahan warga, digunakan pemerintah kabupaten Ciamis ketika menutup masjid Nur Khilafat. Pemerintah menuding jemaat muslim Ahmadiyah di masjid tersebut menutup diri kepada warga sekitar.
Editor: Dimas Rizky