KBR, Jakarta - Sebanyak 7 penumpang kapal nelayan tewas setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam di perairan Sungai Berombang, Kecamatan Panai Hilir, Labuhan Batu, Sumatera Utara dinihari tadi.
Sementara 13 penumpang lainnya hingga kini masih belum diketemukan. Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, kapal yang tenggelam tersebut usai melakukan ziarah dari Desa Air Hitam, Kecamatan Leidong.
Namun, di tengah perjalanan kapal kehabisan BBM dan terseret arus kemudian menabrak tunggul pancang hingga terbalik dan tenggelam.
"Kalau ada yang terbaru ini ada di Labuhan Batu, Sumatera Utara ada kapal yang tenggelam. Tapi, biar Basarnas yang menyampaikan. Kemarin, tadi malam, tujuh orang yang meninggal. Nanti saya rilis," kata Sutopo saat dihubungi KBR, Kamis (31/7).
Sutopo menambahkan mereka yang tewas adalah Putriani, Juneri, Farel, Hanafi, Ridwan, Minah, dan Maesaroh. Tidak ada manifes jumlah penumpang dalam kapal tersebut sehingga beberapa informasi menyebutkan ada 47 korban.
Namun, hingga kini seluruh korban yang hilang tengah dalam pencarian tim gabungan yang terdiri dari SARDA, Polri, TNI dan BPBD serta warga sekitar.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Usai Ziarah, 7 Orang Tewas Tenggelam di Sungai Berombang
KBR, Jakarta - Sebanyak 7 penumpang kapal nelayan tewas setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam di perairan Sungai Berombang, Kecamatan Panai Hilir, Labuhan Batu, Sumatera Utara dinihari tadi.

NASIONAL
Kamis, 31 Jul 2014 16:10 WIB


Sungai Berombang, tenggelam
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai