KBR, Jakarta - Tim sukses Capres Joko Widodo mempertanyakan agenda pertemuan Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Banyuwangi, Jawa Timur yang dilakukan Selasa, 2/7 semalam.
Anggota Timses Jokowi-JK, Eva Kusuma Sundari mengatakan bahwa ia menerima laporan dari relawan setempat soal pertemuan Babinsa itu. Pasalnya, pertemuan Babinsa 2 provinsi itu terkesan mendompleng latihan TNI.
"Tadi malam ada latihan TNI di Banyuwangi mengatasnamakan anti-terorisme. Ini agak aneh. Ternyata rapat Babinsa-Babinsa. Buat apa dikumpulkan Babinsa 2 provinsi, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Kami menduganya persiapan untuk entah intervensi, entah apa karena kita punya indikasi di Gunung Kidul, Wonogiri, Jawa Tengah dan DIY itu Babinsa aktif banget," kata Anggota Timses Jokowi-JK, Eva Kusuma Sundari di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu (02/07).
Eva Kusuma Sundari menambahkan, kubu Joko Widodo sebelumnya sudah memprotes keberpihakan Babinsa. Namun, Eva mengaku protes itu tidak mendapat tanggapan dari TNI.
Sebelumnya, TNI Angkatan Darat menghukum kurungan 3 minggu bagi Rusfandi. Anggota Babinsa kecamatan Gambir itu terbukti bersalah mengarahkan warga untuk mendukung calon presiden Prabowo Subianto. Padahal, panglima TNI Moeldoko sudah menegaskan tentara akan bersikap netral dalam Pemilu calon presiden.
Editor: Luviana
Timses Jokowi Pertanyakan Rapat Babinsa di Banyuwangi
KBR, Jakarta - Tim sukses Capres Joko Widodo mempertanyakan agenda pertemuan Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Banyuwangi, Jawa Timur yang dilakukan Selasa, 2/7 semalam.

NASIONAL
Rabu, 02 Jul 2014 14:15 WIB


babinsa, prabowo, pemilu
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai