KBR, Jakarta - Partai-partai pengusung pasangan Prabowo-Hatta akan meminta anggotanya di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk memberi tekanan politik pada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Politikus PPP Ahmad Yani mengatakan, komisi dalam negeri DPR-RI akan memanggil KPU setelah selesai masa rehat parlemen. Jalur politik ini berguna untuk memberi bantuan pada langkah hukum Prabowo-Hatta ke Mahkamah Konstitusi. Selain itu, Yani akan meminta pertanggungjawaban KPU terhadap dugaan kecurangan yang telah dilaporkan kubunya.
"Kalau langkah politik itu tidak mungkin merubah yang sudah ditetapkan kemarin. Yang bisa merubah itu hanya MK. Langkah politik ini bisa merekomendasikan KPU ini di-Pergantian Antar Waktu (PAW) atau diganti. PAW ini bisa dijadikan bahan amunisi di MK. Menurut saya seperti itu," kata politikus PPP Ahmad Yani di rumah Polonia, Rabu (23/07).
Sebelumnya, Tim Prabowo-Hatta mengaku akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Mereka keberatan dengan keputusan KPU yang memenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Mereka beralasan, terjadi kecurangan serius dan sistematis dalam Pemilu presiden 2014.
Editor: Luviana
Tim Prabowo-Hatta Arahkan DPR RI Untuk Serang KPU
KBR, Jakarta - Partai-partai pengusung pasangan Prabowo-Hatta akan meminta anggotanya di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk memberi tekanan politik pada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

NASIONAL
Rabu, 23 Jul 2014 20:55 WIB


prabowo, DPR, KPU
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai