Bagikan:

Tim Prabowo : Suara Kami Masih Minim di Surakarta

KBR, Surakarta - Ketua tim pemenangan Capres Prabowo-Hatta di kota Surakarta, Tedjowulan mengakui perolehan suara capres Prabowo-Hatta di Kota Surakarta masih minim.

NASIONAL

Kamis, 10 Jul 2014 13:41 WIB

Tim Prabowo : Suara Kami Masih Minim di Surakarta

prabowo, pilpres, surakarta


KBR, Surakarta - Ketua tim pemenangan Capres Prabowo-Hatta di kota Surakarta, Tedjowulan mengakui perolehan suara capres Prabowo-Hatta di Kota Surakarta masih minim. Tedjowulan enggan membeberkan besarnya perolehan suara Capres Prabowo –Hatta di kota Surakarta ini. Namun ia mengakui timnya kalah pengalaman dengan PDI-P yang mempunyai basis besar di kota Surakarta. Hal ini dikatakan Tedjowulan dalam konferensi pers hasil hitung cepat Pilpres di kota Surakarta.

“Seperti yang saudara ketahui, ada yang menyebut perolehan suara Capres kami, Prabowo-Hatta 16,9 persen, ada yang 17,6 persen. Dipedomani saja itu, garisbawahi saja perolehan suara itu. Keputusan pastinya kan tetap diumumkan Komisi Pemilihan Umum KPU tanggal 22 Juli 2014 mendatang. Kalau sekarang perolehan suara Capres kami nomor urut 1 ini di media cetak atau media elektronika itu ya boleh-boleh saja karena PDI-P sudah berada di kota Surakarta itu sejak 15 tahun, sedangkan kami partai Gerindra yang mengusung Capres Prabowo-Hatta baru berusia berapa tahun, jauh lebih muda. Namun yang penting target kami adalah apapun hasilnya di kota Surakarta, itulah yang terbaik dan sudah maksimal kami lakukan.”

Lebih lanjut Tedjowulan menegaskan meski kalah di kota Surakarta, timnya berharap dalam real count KPU secara nasional pasangan Capres Prabowo-Hatta akan menang.

Data tim koalisi Merah Putih Capres Prabowo-Hatta kota Surakarta menunjukkan perolehan suara capres nomor urut 1 itu sekitar 15,74 % dan pasangan Capres Jokowi-JK 84,26 %.


Editor: Luviana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending