KBR, Jakarta - Pengamat Ekonomi, Pande Radja Silalahi menilai pemerintahan baru nanti akan banyak mengalami tantangan ekonomi pasca pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Beberapa tantangan ekonomi tersebut di antaranya kenaikan harga BBM subsidi dan listrik. Ditambah lagi, jika yang terpilih adalah pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Mereka harus berhadapan dengan koalisi permanen yang dibangun kubu Prabowo-Hatta di parlemen.
"Kalau koalisi permanen itu memang betul berjalan dalam 5 tahun, tanpa membuka pintu. Animonya itu pendek, sehingga nanti bagaimana kerjanya. Karena banyak bom yang akan dijinakkan Jokowi. Yaitu BBM akan menjadi bom, listrik akan menjadi bom,"jelas Pande Radja Silalahi kepada KBR
Pande Radja Silalahi menambahkan kenaikan harga BBM subsidi dan listrik diperkirakan akan mempengaruhi target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen yang dicanangkan Jokowi-JK.
Belum lagi, permasalahan pembangunan infrastruktur yang membutuhkan banyak biaya agar target pertumbuhan ekonomi dapat tercapai. Dengan demikian, Pande memprediksi popularitas pemerintahan Jokowi-JK akan tidak akan bertahan lama di awal pemerintahan mereka.
Editor: Antonius Eko