KBR, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyatakan penyaluran bantuan pada korban perang di Palestina terkendala pemblokiran Jalur Gaza.
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, bantuan USD 1 Juta atau Rp 11,5 Miliar Indonesia masih belum bisa dikirim. Saat ini ia, Pemerintah Mesir dan Duta Besar Palestina di Indonesia masih membahas waktu dan bentuk pengucuran bantuan yang tepat.
"Wilayah Jalur Gaza kan adalah wilayah yang diblokade Israel. Jadi kita tidak bebas keluar masuk ke wilayah Jalur Gaza ini. Jadi itu adalah kendala fisik untuk menyalurkan bantuan misalkan obat-obatan," kata Marty di Jakarta, Kamis (17/11).
Sementara itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terus mengubungi pemimpin-pemimpin dunia. Ia menyerukan agar negara-negara non blok serta negara peserta Organisasi Konferensi Islam untuk terus menghentikan perang kelompok Hamas Palestina dengan Israel.
"Kita perlu bekerjasama dengan pemerintah Mesir misalnya. Salah satu titik masuk ke Jalur Gaza adalah lewat Mesir. Itu harus dengan koordinasi yang baik. Jangan sampai obat-obatan yang dipasok nanti jadi kadaluarsa," kata Marty.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Sumbangan Uang Indonesia Belum Masuk Gaza
KBR, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyatakan penyaluran bantuan pada korban perang di Palestina terkendala pemblokiran Jalur Gaza.

NASIONAL
Kamis, 17 Jul 2014 16:07 WIB


gaza, palestina, israel
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai