KBR, Jakarta - Stok darah di beberapa kantor unit tranfusi darah di Indonesia menipis hingga 70%.
Kepala Bagian Pelayanan Daerah Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Pusat Ulfah Suryani mengatakan, menipisnya stok darah di beberapa daerah karena jumlah suplai darah dari relawan menurun menyusul aktivitas ibadah puasa. Namun kata dia, kejadian ini tidak menganggu layanan unit gawat darurat di jalur mudik yang rawan kecelakaan.
"Saat ini untuk beberapa UGD ini jumlahnya tidak mencukupi karena memang sudah menurun sampai 70%, khususnya untuk golongan darah A dan golongan darah AB. Sehingga kita menghimbau untuk mendonorkan darah hingga seminggu ke depan sepertinya stok belum aman," ucap Kepala Bagian Pelayanan Daerah Unit Transfusi Daerah (UTD) PMI Pusat Ulfah Suryani ketika dihubungi KBR, Minggu (27/7).
PMI juga mencatat sejauh ini stok darah diprioritaskan di Rumah Sakit-Rumah Sakit yang di jalur-jalur mudik. "Laporannya bisa teratasi untuk stok darah di daerah rawan kecelakaan khususnya untuk jalur mudik," lanjutnya.
Ulfah Suryani menambahkan, berkurangnya stok darah ini akan berpengaruh kepada penderita talasemia. Kata dia, penderita talasemia membutuhkan transfusi darah lebih banyak. Namun kata dia, stok darah akan mulai bertambah usai lebaran. Dia mengungkapkan, PMI sudah menerima jadwal transfusi darah dari instansi swasta dan lembaga pemerintah.
Editor: M Irham
Stok Darah PMI Menurun Hingga 70 Persen
KBR, Jakarta - Stok darah di beberapa kantor unit tranfusi darah di Indonesia menipis hingga 70%

NASIONAL
Minggu, 27 Jul 2014 20:36 WIB

stok, darah, pmi, menurun
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai