KBR, Jakarta - Pemberlakuan pembelan tiket secara online diklaim mampu menekan praktek percaloan di stasiun kereta. Juru Bicara PT KAI, Agus Komarudin mengatakan, hal ini lantaran sistem tersebut mengharuskan nama pemegang tiket harusa sama dengan kartu identitas. Sehingga pihaknya bila praktek tersebut bakal sulit dilakukan oleh para calo.
“Tiket pun bisa dipesan pada H-90 sebelum keberangkatan. Kemudian kesesuain tiket dengan identitas yang berangkat itu, itu kan sebenarnya sudah mempersempit ruang gerak percaloan.Ketika akan dijual kembali kepada korban, otomatis harus ada mekanisme pembatalan. Dalam pembatalan tiket ini secara online akan muncul kembali nama seatnya yang tersedia. Dan bisa diambil lagi oleh orang lain, jadi tidak oleh yang bersangkutan,” kata Agus di Stasiun Senen.
Lebaran tahun ini menjadi tahun pertama bagi para pemudik berkereta api mengalami sistem baru reservasi tiket yang dikombinasi pula dengan aturan boarding ala di bandara. Upaya ini dilakukan untuk mencegah timbulnya praktek percaloan. Selain itu, langkah ini dinilai jitu untuk mengantisipasi membludaknya antrean di loket.
Editor: Quinawaty Pasaribu
Sistem Online, KAI Klaim Tekan Praktek Percaloan
KBR, Jakarta - Pemberlakuan pembelan tiket secara online diklaim mampu menekan praktek percaloan di stasiun kereta.

NASIONAL
Rabu, 23 Jul 2014 23:16 WIB


KAI, percaloan, online, Agus Komarudin
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai