KBR, Jakarta – LSM Hak Asasi Manusia, Imparsial mendesak Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk tidak melupakan tanggung jawabnya terkait masalah HAM di Indonesia.
Direktur Eksekutif LSM Imparsial Pungky Indrarti mengatakan pelaksanaan tanggung jawab ini penting untuk dilakukan agar tidak menjadi catatan buruk SBY.
Menurut Pungky, salah satu hal yang menjadi utang SBY dalam penyelesaian masalah HAM adalah ratifikasi Konvensi Anti Penghilangan Paksa dan Statuta Roma. Selain itu, ada beberapa permasalahan HAM lainnya yang juga diharapkan akan segera diselesaikan SBY secepatnya.
“Upaya untuk melakukan proses-proses menuju dialog damai Papua. SBY dulu pernah berjanji bahwa dia akan menyelesaikan segala macam konflik dan permasalahan di Papua melalui cara apapun termasuk dengan cara dialog. Dan juga desakan kami agar segera ditemukan orang-orang yang dihilangkan secara paksa,” kata Pungky.
Pungky menambahkan bahwa SBY perlu serius menindaklanjuti pernyataan Kivlan Zen yang menyebutkan bahwa dirinya mengetahui lokasi orang-orang yang dihilangkan secara paksa. Menurut Pungky, hal-hal tersebut harus dilakukan jika SBY ingin namanya dikenang sebagai presiden yang menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia.
Editor: Antonius Eko