PVMBG Larang Pendaki ke Puncak Gunung Slamet

KBR, Jakarta - PVMBG melarang pendaki masuk ke kawasan puncak Gunung Slamet yang berada di perbatasan Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal dan Brebes, Jawa Tengah.

Ketua PVMBG Muhammad Hendrasto mengatakan, hingga saat ini gunung itu masih mengeluarkan api. Gempa juga masih terjadi di puncak gunung berketinggian 3.248 meter itu.

"Hanya didominasi gempa hembusan saja. Itu kalau hariannya itu jumlahnya rata rata sekitar seratus lah. Sekali kali memang terjadi erupsi api, mengeluarkan api tapi ancamannya, kan, hanya sekitar puncak, tidak lebih dari dua kilometer. Jadi statusnya masih waspada sampai saat ini. Ya, hanya di puncak saja, area puncak. Jadi mohon tidak mendaki ke puncak. Apalagi sekarang kan nanti menjelang Agustusan, mungkin banyak pendakian, nha itu mohon untuk Slamet nanti tidak mendaki ke puncak dulu," kata Hendrasto kepada KBR, Rabu (2/7).

Sejak minggu lalu aktivitas gunung Slamet meningkat. Ini ditandai dengan letusan abu yang mengguyur 10 kilometer ke wilayah utara Gunung Slamet. Lava pijar juga terjdi pada kemarin malam. Pos Pengamatan gunung Slamet mencatat sampai pagi tadi terjadi delapan kali letusan dengan ketinggian 300 hingga 800 meter.

Editor: Pebriansyah Ariefana