KBR, Jakarta- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengklaim dirinya tidak pernah dipukul oleh Prabowo Subianto yang kini menjadi Calon Presiden (Capres) 2014. Juru Bicara Presiden Julian Pasha mengatakan, berita mengenai SBY dipukuli saat masih menjalani pendidikan di Akdemi Militer (Akmil) salah. Hal itu ia pastikan usai mendapat penjelasan langsung dari SBY.
"Yang saya ketahui dan yang saya dengar langsung dari Presiden bahwa itu tidak benar. Tidak ada berita yang sebagaimana disebutkan ada pemukulan dan sebagainya. Saya tentu tidak bisa mengomentari secara langsung. Karena memang saya tidak tahu secara persis. Saya kira bakal ada pihak yang mungkin paling tepat menjelaskan mengenai hal itu," ujar Julian di Jakarta, Senin (7/7)
Sebelumnya Bekas Ketua Tim Investigasi Pencari Fakta Kerusuhan 1998 Herman Sulistyo mengatakan, saat di Akademi Militer (Akmil), Presiden SBY dipukuli karena diduga membocorkan kepergian Prabowo dan temannya untuk menghadiri sebuah acara di Jakarta tanpa izin. Saat itu SBY diinterogasi sambil dipukul. Herman menduga, kejadian tersebut menjadi penyebab SBY tidak mau terus terang mendukung Prabowo sebagai Capres 2014. Padahal besannya, Hatta Rajasa maju sebagai Calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo.
Editor: Luviana
