KBR, Jakarta- Kepolisian Indonesia menemukan terjadinya politik uang pemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 di sejumlah daerah Indonesia.
Kepala Kepolisian Indonesia Sutarman mencontohkan, daerah yang banyak terjadi politik uang yaitu di Jakarta dan Jawa Barat. Pada 2 daerah itu aksi politik uang sudah berlangsung. Selain itu, jelang Pilpres pihaknya juga menemukan kampanye hitam. Namun, ia tidak merinci seperti apa kampanye hitam yang ditemukan tersebut.
"Pilpres ini masih berjalan. Ada pidana Pilres, tapi Pilpres ini masih direkap kasusnya. Itu ada di daerah-daerah, di beberapa lokasi. Itu terkait dengan alat peraga dan lain-lain. Termasuk laporan kampanye hitam yang kemarin yang masih dalam proses," ujar Sutarman di Jakarta, Rabu (2/7).
Sutarman menambahkan, hingga saat ini pihaknya telah melimpahkan sekitar 290 kasus pidana Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 ke Kejaksaan. Sementara sekitar 70 kasus lainnya masih diproses. Kepolisian sendiri bakal mengawal keamanan Jakarta secara khusus. Jakarta dinilai rawan konflik. Sebab Jakarta merupakan pusat dan akhir penghitungan suara Pilpres.
Editor: Luviana
Polri Selidiki Politik Uang di Pilpres
KBR, Jakarta- Kepolisian Indonesia menemukan terjadinya politik uang pemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 di sejumlah daerah Indonesia.

NASIONAL
Rabu, 02 Jul 2014 21:00 WIB


Polri, uang, Pilpres
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai