KBR, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta kepada masyarakat dan pendukung calon presiden tidak terpancing kisruh hitung cepat atau quick count pemilihan presiden 2014. Anggota KPU Hadar Nafis Gumay menjelaskan, akibat perbedaan data dan hasil hitung cepat menyebabkan kedua kubu saling mengklaim. Untuk itulah dia mendesak kepada tim sukses kedua pasangan untuk menahan diri dan tidak terlalu berlebihan mengungkapkan euforia politik sebelum diumumkan resmi oleh KPU.
"Ya mudah-mudahan tidak, biasanya yang gampang diajak ribut-ribut itu mereka yang sebenarnya tidak faham yang terjadi. Apa posisi dari pada quick count atau hasil survei dari dua blok lembaga survei yang saling berbeda dan posisi itu terhadap hasil resmi sesungguhnya," ungkap Anggota KPU Hadar Nafis Gumay di Gedung KPU.
Sementra Menteri Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto meminta kedua kubu calon presiden menahan diri usai pemungutan suara. Hal ini disampaikannya menyusul saling klaim kemenangan antar kedua kubu. Ia mengatakan hal itu bisa menyebabkan konflik di masyarakat. Selain itu, kedua kubu juga diminta tidak mengeluarkan pernyataan provokatif yang menyerang pihak lain.
Sebelumnya, kedua pasangan calon presiden menyatakan kemenangannya di Pemilu presiden berdasarkan data hasil hitung cepat. Hasil Quick count yang memenangkan Jokowi-JK antaralain: Cyrus/ CSIS, Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Litbang Kompas, Pollmark Indonesia, Saiful Mujani Research Center (SMRC), Radio Republik Indonesia (RRI) dan Indikator Politik Indonesia. Namun Capres Prabowopun juga menyatakan kemenangannya. Prabowo didukung oleh quick count yang dilakukan Lembaga Survei Nasional (LSN) dan Puskaptis.
Editor: Luviana
Pemerintah dan KPU Minta Pendukung Capres Tak Pancing Kerusuhan
KBR, Jakarta

NASIONAL
Rabu, 09 Jul 2014 20:54 WIB


pemerintah, KPU, kerusuhan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai