Bagikan:

Pembangunan Dermaga Baru di Pelabuhan Merak Terganjal Pembebasan Lahan

KBR, Jakarta - Penambahan satu dermaga di Pelabuhan Merak masih terganjal pembebasan lahan nelayan. Sebab belum ada kesepakatan soal harga. Kemenhub menyiapkan pembangunan dermaga baru ini untuk mengantisipasi kemacetan dan penumpukan kendaraan.

NASIONAL

Selasa, 29 Jul 2014 19:36 WIB

Author

Nurika Manan

Pembangunan Dermaga Baru di Pelabuhan Merak Terganjal Pembebasan Lahan

dermaga enam merak

KBR, Jakarta - Penambahan satu dermaga di Pelabuhan Merak masih terganjal pembebasan lahan nelayan. Sebab belum ada kesepakatan soal harga. Kemenhub menyiapkan pembangunan dermaga baru ini untuk mengantisipasi kemacetan dan penumpukan kendaraan.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Suroyo Alimoeso mengatakan, masih ada keberatan soal ganti rugi dari nelayan di kawasan pembangunan dermaga baru tersebut. Kelanjutan pembangunan masih menunggu penyelesaian permasalahan oleh pemerintah daerah setempat.

“Rencananya mau ditambah satu dermaga, yaitu dermaga enam. Yang belum selesai adalah, masalah, bukan kepentingan dengan siapa-siapa tapi kepentingan dengan nelayan. Nelayan yang ada di sana (lokasi pembangunan dermaga enam) belum selesai. Masalah minta diganti rugi. (Terlalu besar atau bagaimana menurut Kemenhub?) Yah kami belum tahu itu, masih ditangani oleh pelaksana lapangan, PPK-nya itu. (Soal permintaan ganti rugi nelayan, ada masalah di anggarannya atau bagaimana?) Oh tidak, tidak ada, anggaran tidak ada masalah. Kalau memang itu, semuanya itu tidak ada masalah,” jelas Suroyo kepada KBR, Selasa (29/7).

Sementara itu pembangunan dermaga tambahan di Pelabuhan Bakauheni diperkirakan rampung pada akhir 2015 mendatang. Kementerian Perhubungan bersama PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) tengah mendesain ulang rencana induk atau master plan dermaga di Pelabuhan Merak.

Suroyo menjelaskan, hal tersebut guna mengantisipasi penumpukan kendaraan yang selama ini kerap terjadi. Desain baru itu akan diterapkan untuk di dermaga lama dan dermaga yang tengah dibangun.

“Dengan PT ASDP kami akan mencoba mengubah masterplan yang ada di sana, yaitu parking area dan segala macam. Kemudian desain-desain yang ada di luar dermaga, nanti kami akan mencoba melakukan desain ulang. Yah, paling tidak untuk parkir kendaraan kecil dan kendaraan besar di sana yang kurang lebih setiap 24 jam pelayanan, di pick hours-nya itu lebih dari 40.000 kendaraan itu, bagaimana terhadap pelayanan 24 jam dengan lebih dari 40.000 kendaraan yang lewat baik kendaraan besar maupun kendaraan kecil, itu yang masih coba kami tangani,” kata Suroyo.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending