Pelaksanaan Pilpres di Timur Tengah Sore Hari

KBR, Jakarta - Warga Indonesia di sejumlah negara di Timur Tengah baru bisa melakukan pencoblosan di sore hari. Ini dilakukan lantaran suhu siang hari di sana sangat panas hingga lebih dari 50 derajat celsius.

 Ketua Panita Pemilihan Luar Negeri (PPLN), Wahid Supriyadi mengatakan dari 19 negara yang pada Jumat (4/7) hari ini menggelar pemungutan suara presiden sebagian besar masih melakukan pemungutan suara.

"Banyak yang masih jalan sekarang ini. Di Timur Tengah banyak yang baru mulai sore mereka. Ini kan bulan puasa disana cuacanya bisa mencapai 50 derajat celsius. Jadi minta kompensasi waktu. Memang banyak mundur ya," kata Wahid kepada KBR, Jumat (4/7).

Wahid menambahkan jadwal Pemilu lebih dulu (early voting) di luar negeri memang diberikan secara fleksibel, sesuai waktu libur dan kondisi negara masing-masing.

Jumat (4/7) hari ini ada 19 panitia luar negeri yang sudah menggelar Pilpres. Misalnya Jeddah, Riyadh, dan Abu Dhabi. Sedangkan esok ada 70-an negara yang akan melakukan pemungutan suara.


Editor: Luviana