Pasar Pertanian di Kota Kecil Bergeliat

KBR, Jakarta- Permintaan produk pertanian pangan baik segar maupun olahan saat ini tumbuh antara 7-17 persen. Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurti mengatakan permintaan saat ini paling banyak berada di secondary city atau kota kedua seperti di Purwokerto, Jember, Malang, Banyuwangi dan kota-kota lain di luar pulau Jawa. Sementara di ibukota provinsi pertumbuhannya justru sedang melambat.

“Kami tiap tahun kurang lebih merenovasi sekitar 100 pasar tradisional. Kami siap bekerja sama dengan Kementerian Pertanian misalnya sebulan sekali atau dua kali ada pasar tani di tiap pasar yang direnovasi. Bukan sekedar pedagang yang ada di situ tapi kita undang petani dan kelompok tani untuk jualan, “kata Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurti dalam acara Promosi dan Pasar Produk Pertanian Segar dan Olahan Nusantara di Pasar Minggu, Jakarta.

Permintaan yang besar juga datang dari retail modern seperti supermarket. Ini terkait kebijakan pemerintah yang mewajibkan pusat perbelanjaan menjual 80 persen produk Indonesia. Namun itu berlaku aktif pada tahun 2016. Sehingga untuk menyiapkan diri, retail modern ini sedang berburu produk yang akan jadi pasokan di gerai mereka.


Editor: Luviana