Bagikan:

Lembaga Survei Pol-Tracking Institute Terima Ancaman

KBR, Jakarta - Pasca pelaksanaan Pilpres, Lembaga survey Pol- Tracking Institute yang berada di Jl. Pangrango 3A, Setiabudi, Jaksel menerima ancaman penyerangan

NASIONAL

Jumat, 11 Jul 2014 15:34 WIB

Author

Nur Azizah

Lembaga Survei Pol-Tracking Institute Terima Ancaman

poltracking, survei, diancam

KBR, Jakarta - Pasca pelaksanaan Pilpres, Lembaga survey Pol- Tracking  Institute yang berada di Jl. Pangrango 3A, Setiabudi, Jaksel menerima ancaman penyerangan. Ancaman ini muncul setelah sebelumnya lembaga itu menolak mengumumkan hasil hitung cepat Pipres di salah satu televisi nasional.

Direktur Operasional Pol Tracking Ahmad Wibowo mengatakan, ancaman teror berupa dering telpon semalaman diperkuat dengan informasi yang disampaikan aparat kepolisian setempat. Sejumlah aparat kemudian mendatangi kantor pol-Tracking dan menyampaikan adanya ancaman penyerangan ke kantor tersebut.

"Pagi pagi mas Atim mengatakan kalau sepanjang malam telpon kantor terus berdering sampai menjelang sahur telpon terus berdering. Dan ketika diintip di luar ada dua orang yang sudah ada di sekitar gerbang. Saya mendapati informasi itu pagi-pagi dan menganggap sebagai sesuatu yang kurang spesifik sebagai ancaman teror.  3 polisi memberitahukan kepada kami bahwa ada informasi yang sudah mereka dapatkan bahwa ada ancaman penyerangan terhadap kantor pol-Tracking, sehingga kami diminta untuk waspada," kata Wibowo kepada KBR, Jumat (11/7).

Wibowo menambahkan, sampai saat ini ketiga polisi tersebut masih terus berjaga di kantornya. Pihaknya belum tahu pasti sampai kapan polisi tersebut akan menjaga kantornya. Pasca teror ini manajemen Pol Tracking memutuskan untuk membatasi aktivitas di kantor tersebut. Selain itu mereka juga sudah menyimpan seluruh data penting kegiatan pol-Tracking termasuk seluruh dokumen pelaksanaan hitung cepat Pilpres 2014.

Sebelumnya Pol-Tracking sempat bekerja sama dengan TV One untuk menayangkan hasil survei quick count pemilihan presiden. Namun Pol-Tracking membatalkannya karena tidak sesuai dengan kesepakatan awal, yaitu Pol-Tracking akan menjadi satu-satunya lembaga yang akan ditayangkan hasil quick count-nya oleh TV One.



Editor: Luviana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending