KBR, Jakarta – Dalam acara kuliah umum Ramadhan & Human Rights yang digelar Rabu (2/7) di Jakarta, Fajar Merah, putra Widiji Thukul mempersembahkan lagu yang digubah dari puisi ayahnya.
Fajar adalah anak kedua Widji Thukul. Fajar yang kini berusia 20 tahun sudah tak berjumpa dengan ayahnya sejak berusia 4 tahun. Hingga kini, penyair Widji Thukul masih hilang dan tidak diketahui keberadaannya sampai sekarang.
Anak pertama Widji Thukul, Fitri Nganthi Wani, berangkat menuju ke Jenewa, Swiss, Senin (30/6) lalu untuk mencari dukungan ke PBB dan sejumlah negara Eropa untuk mendesak Pemerintah Indonesia menyelesaikan kasus penghilangan paksa dan penculikan sejumlah aktivis tahun 1998.
Di acara Ramadhan dan Human Rights semalam, Fajar Merah mempersembahkan lagu yang digubah dari puisi karya ayahnya berjudul “Aku Masih Utuh dan Kata Kata Belum Binasa”. Puisi ini ditulis Widji Thukul pada 1997, beberapa bulan sebelum dia hilang diculik.