Lagi, Istri Gus Dur Sahur Bersama di Gereja

KBR, Jakarta - Istri almarhum Gus Dur, Shinta Nuriyah Wahid, sahur bersama warga di Gereja Katholik Waringin, Bandung, Selasa (1/7) dini hari. Dalam kesempatan itu Shinta mengajak masyarakat lintas-agama sekali lagi membangun saling pengertian.

"Indonesia terdiri atas banyak agama, suku, dan lain-lain. Kita semua kebetulan tinggal di Indonesia. Harus saling mengerti," kata Shinta saat memberi ceramah di acara tersebut.

Acara ini dihadiri sekitar 50 orang yang terdiri dari  jemaat gereja, tokoh lintas-agama, aktivis toleransi, dan pedagang Pasar Andir yang letaknya bersebelahan dengan gereja Waringin. Hadirin kebanyakan katholik dan muslim, meski ada juga penganut agama lain.

Malam sebelumnya, Shinta mengadakan buka bersama di gereja katholik Buah Batu, Bandung, dengan bentuk acara yang sama.

Saat sahur, Shinta juga mengajak masyarakat untuk memilih presiden yang mampu menjaga kebhinnekaan. "Inilah saatnya kita menentukan pilihan," kata Shinta.

Sementara itu, panitia dari Gereja Katholik, Ignatius Yunanto, mengatakan konsep sahur bersama sengaja dipilih agar masalah masyarakat bisa didengar dari sumbernya. "Sehingga ini jadi gerakan dari bawah," kata Yunanto.

Selesai sahur bersama, Shinta menyempatkan diri ke Pasar Andir untuk berdialog dengan pedagang. Hari ini Shinta akan melakukan kegiatan serupa di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Acara di Bandung didukung oleh 15 organisasi di antaranya Keuskupan Bandung dan GP Ansor. Kegiatan ini sudah dilaksanakan untuk tahun ke-14, di sejumlah kota lain di Pulau Jawa.

Editor: Pebriansyah Ariefana