KBR, Jakarta - Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia mencatat 11 TKI tewas terkait tenggelamnya kapal di perairan Tanjung Piai, Johor, Malaysia.
Menurut Wakil Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Hermono, kapal itu membawa sekitar 72 orang TKI yang menyeberang ke perairan Tanjung Balai, Batam. Penumpang yang selamat hingga kini masih ditahan oleh pihak yang berwajib karena melanggar aturan keimigrasian.
"Tadi pagi kita dapat berita, 30 orang TKI juga ditangkap lagi. Di mana itu? Di daerah Selangor, sama jadi mau pergi ke laut ditangkap dulu. Memang selalu terjadi, warga kita susah sekali diberikan pemahaman. Memang cita-citanya lebaran harus pulang kampung," kata Hermono saat dihubungi KBR, Kamis (17/7)
Hermono mendesak aparat keamanan Malaysia untuk menyelidiki tenggelamnya kapal tersebut. dia juga meminta penyelidikan penuh karena ada dugaan kapal ditabrak di bagian mesin yang menyebabkan kapal tenggelam.
"Data terakhir yang kami terima itu ada sekitar 11 orang yang meninggal dan masih ada 10 orang lagi yang masih dicari. (Bagaimana dengan proses pencarian, apakah masih dilakukan?) Pencarian masih dilakukan oleh penjaga pantai, bea cukai, pemadam kebaran dan tim SAR mencarinya," kata Hermono.
Sebelumnya,kapal pengangkut 72 TKI ilegal tenggelam diduga ditabrak kapal maritim Malaysia di Perairan Johar Senin lalu. Tabrakan tersebut terjadi saat maritim Malaysia mengejar Kapal TKI. TKI tersebut hendak merayakan lebaran di kampung masing-masing.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Korban Tewas Kapal Tenggelam di Johor Mencapai 11 Orang
KBR, Jakarta - Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia mencatat 11 TKI tewas terkait tenggelamnya kapal di perairan Tanjung Piai, Johor, Malaysia.

NASIONAL
Kamis, 17 Jul 2014 17:37 WIB


kapal tenggelam, johor, malaysia
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai