Bagikan:

Korban Tewas Kapal Tenggelam di Johor Mencapai 11 Orang

KBR, Jakarta - Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia mencatat 11 TKI tewas terkait tenggelamnya kapal di perairan Tanjung Piai, Johor, Malaysia.

NASIONAL

Kamis, 17 Jul 2014 17:37 WIB

Author

Yudi Rachman

Korban Tewas Kapal Tenggelam di Johor Mencapai 11 Orang

kapal tenggelam, johor, malaysia

KBR, Jakarta - Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia mencatat 11 TKI tewas terkait tenggelamnya kapal di perairan Tanjung Piai, Johor, Malaysia.

Menurut Wakil Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Hermono, kapal itu membawa sekitar 72 orang TKI yang menyeberang ke perairan Tanjung Balai, Batam. Penumpang yang selamat hingga kini masih ditahan oleh pihak yang berwajib karena melanggar aturan keimigrasian.

"Tadi pagi kita dapat berita, 30 orang TKI juga ditangkap lagi. Di mana itu? Di daerah Selangor, sama jadi mau pergi ke laut ditangkap dulu. Memang selalu terjadi, warga kita susah sekali diberikan pemahaman. Memang cita-citanya lebaran harus pulang kampung," kata Hermono saat dihubungi KBR, Kamis (17/7)

Hermono mendesak aparat keamanan Malaysia untuk menyelidiki tenggelamnya kapal tersebut. dia juga meminta penyelidikan penuh karena ada dugaan kapal ditabrak di bagian mesin yang menyebabkan kapal tenggelam.

"Data terakhir yang kami terima itu ada sekitar 11 orang yang meninggal dan masih ada 10 orang lagi yang masih dicari. (Bagaimana dengan proses pencarian, apakah masih dilakukan?) Pencarian masih dilakukan oleh penjaga pantai, bea cukai, pemadam kebaran dan tim SAR mencarinya," kata Hermono.

Sebelumnya,kapal pengangkut 72 TKI ilegal tenggelam diduga ditabrak kapal maritim Malaysia di Perairan Johar Senin lalu. Tabrakan tersebut terjadi saat maritim Malaysia mengejar Kapal TKI. TKI tersebut hendak merayakan lebaran di kampung masing-masing.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending