KBR, Jakarta - Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) meminta Joko Widodo mengumumkan calon-calon pengisi kabinetnya terlebih dulu kepada masyarakat.
Koordinator Kontras Haris Azhar mengatakan, setelah diumumkan bisa dilakukan konsultasi publik. Ini agar para pelanggar HAM, perusak lingkungan, penjarah sumber daya alam dan koruptor tak masuk dalam kabinet.
“ Oleh karena itu Jokowi dan Jusuf Kalla, kami dari masyarakat sipil mendorong agar kembali ke agenda rakyat. Apa yang menjadi masalah, apa yang menjadi solusi. Karena itu kabinet harus diisi oleh orang yang dekat dengan penyelesaian, “kata Koordinator Kontras Haris Azhar.
Haris menambahkan karena posisi Joko Widodo juga dikelilingi penjahat HAM dan pebisnis lingkungan, ia mendorong agar mereka tak diberikan akses menentukan pengisi kabinet. Sebaliknya Joko Widodo harus menemui rakyat dan menangkap aspirasi mereka tentang sosok pengisi kabinet yang rakyat inginkan.
Editor: Antonius Eko