Bagikan:

Komnas Perempuan Ingin Kesetaraan Gender Masuk Dalam Regulasi P3SPS KPI

KBR, Jakarta - Komisi Nasional Perempuan meminta kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk segera memasukan indikator kesetaraan gender dalam regulasi Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS).

NASIONAL

Rabu, 16 Jul 2014 20:46 WIB

Komnas Perempuan Ingin Kesetaraan Gender Masuk Dalam Regulasi P3SPS KPI

KPI, Komnas perempuan

KBR, Jakarta - Komisi Nasional Perempuan meminta kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk segera memasukan indikator kesetaraan gender dalam regulasi Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS).

Anggota Komnas Perempuan Andy Yentriyan mengatakan KPI harus menindaklanjuti tayangan stasiun televisi yang diskriminatif terhadap kaum perempuan. Tuntutan ini akan dibuat tertulis dan dilayangkan kepada KPI paling lambat lusa.

“Ini memang tidak lepas juga dari fakta bahwa di Indonesia orang masih sangat feodal. Siapa yang punya kewenangan, dia akan dengarkan. Misalnya, kalau kami akan layangkan surat. Karena kita bukan lembaga film, kita mau layangkan surat paling dianggap (oleh pihak stasiun televisi) rombongan lembaga yang kebetulan isinya ibu-ibu yang lebih peduli,” kata Andy Yentriyan, Rabu (16/7).

Selain itu, Komnas Perempuan juga meminta dikembangkannya kapasitas pemantau dalam hal kesetaraan gender. Komnas Perempuan mengajak KPI untuk memantau muatan siaran yang bertentangan dengan P3SPS dan kesetaraan gender.

Sebelumnya, Komnas Perempuan mendukung sebuah penelitian yang dibuat lembaga peneliti Remotivi mengenai wajah dominan dalam sinetron Ramadan. Laporan ini mengambil sampel 3 sinetron dari tiga stasiun televisi swasta Indonesia.

Uraian yang ditulis oleh Roy Thaniago itu sampai pada kesimpulan sinetron Ramadan memakai Agama Islam untuk melegitimasi diskriminasi terhadap perempuan sehingga perempuan kehilangan haknya.

Hasil penelitian ini dipaparkan dalam sebuah diskusi bersama KPI dan Komisi Informasi Publik di Gedung Komnas Perempuan, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/7).

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending