KBR, Jakarta - Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur membantah saksi dari PDIP tidak dilibatkan dalam penghitungan dropbox dan pos. Ketua PPLN Kuala Lumpur, Tengku Adnan mengatakan semua saksi hadir sejak empat hari lalu. Penghitungan sendiri baru dilakukan sejak tanggal 10 hingga 14 Juli mendatang.
"Mereka hadir. Tanggal 9, 10, 11, bahkan hari ini saksi dari PDIP pun hadir. (Berarti membantah ya, Pak?) Iya. Mereka hadir semuanya," kata Tengku di sela-sela penghitungan suara dropbox di Kuala Lumpur, Sabtu (12/7).
Sebelumnya, Juru Bicara PDIP Eva Kusuma mengatakan saksi PDIP tidak dilibatkan dalam penghitungan suara drop box dan pos di Kuala Lumpur. Ini menyebabkan kejanggalan rekapitulasi suara. PDIP menilai jumlah suara via dropbox, yang 90%-nya memenangkan Prabowo-Hatta patut dicurigai. LSM pemantau pemilu Migrant Care menceritakan bahwa kejanggalan tersebut membuat saksi PDIPerjuangan enggan menyetujui rekapitulasi KL.
Editor: Fuad Bakhtiar