KBR, Jakarta - Pemerintah Indonesia membentuk perwakilan diplomtik di Palestina. Ini sebagai upaya Indonesia ikut mendirong perdamaian di sana.
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan pembentukan perwakilan diplomatik di Palestina masih diupayakan. Caranya lewat kedutaan atau konsulat honorer. Itu disampaikan usai mengikuti rapat Sidang Paripurna di Gedung DPR RI, Jakarta (10/7).
Sementara, menurut Marty saat ini sebuah keduataan tidak mungkin dapat dibangun karena Israel yang tengah menguasai Palestina khususnya di Gaza dan wilayah tepi barat. Sehingga tidak ada perwakilan Indonesia di sana.
"Perwakilan kita tidak ada di Gaza karena Gaza dan tepi barat adalah wilayah Palestina yang diduduki Israel. Kita tidak mungkin memiliki suatu kedutaan di sana saat ini karena kita harus mengakui seolah-olah keabsahan dari otoritas Israel,” katanya.
Kondisi Gaza pasca serangan roket Israel yang menelan ratusan masyarakat sipil menjadi sorotan dunia. Tak dipungkiri muncul kekhawatiran akan adanya peristiwa serupa di wilayah lain.
Untuk antisipasi, Marty mengimbau agar warga negara Indonesia segera melapor diri secara langsung atau menghubungi keluarga ketika mengalami kesulitan di luar negeri akibat krisis politik. Supaya pemerintah dapat menjangkau sekaligus memberi perlindungan kepada WNI.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Kemenlu Minta WNI di Palestina Waspada
KBR, Jakarta - Pemerintah Indonesia membentuk perwakilan diplomtik di Palestina. Ini sebagai upaya Indonesia ikut mendirong perdamaian di sana.

NASIONAL
Kamis, 10 Jul 2014 13:57 WIB


gaza, israel, palestina, perang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai