KBR, Jakarta - Kementerian Perdagangan mensinyalir anjloknya harga cabe tahun ini dikarenakan stok cabe yang melimpah.
Kini harga cabai di Jawa Barat dan Jawa Tengah hanya sekitar Rp 2.000 perkilogram. Padahal biasanya bisa mencapai Rp 45 ribu per kilogram. Juru Bicara Kementerian Perdangan, Sri Agustin menampik, bahwa harga anjlok karena adanya cabe impor.
"Ini kan fenomenanya di tahun lalu harga cabe tinggi. Sehingga petani berlomba-lomba menanam cabe untuk mendapat harga yang baik. Tapi ternyata kan tidak seperti itu. Jadi perencanaan produksinya nih yang mungkin belum pas," kata Sri, Selasa (8/5)
Sri Agustin menambahkan, hingga pertengahan tahun ini Indonesia baru mengimpor 4 ribuan ton cabe kering. Serta dua ton cabai pasta (saus).
Menurut Sri, jumlah ini tidak terlalu signifikan untuk menjatuhkan harga cabe di pasaran. Untuk memecahkan masalah ini, kementerian perdagangan bakal mengevaluasi kebijakan pajak pengolahan cabe yang mencapai 10%. Ini untuk meningkatkan jumlah ekspor cabe olahan.
Selain di Jawa Timur, harga cabe pun anjlok di sejumlah wilayah di Indonesia. Badan Pusat Statistik mencatat, cabe menyumbang deflasi Juni 2014.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Kemendag: Harga Anjlok Karena Cabe Melimpah
KBR, Jakarta - Kementerian Perdagangan mensinyalir anjloknya harga cabe tahun ini dikarenakan stok cabe yang melimpah.

NASIONAL
Selasa, 08 Jul 2014 08:08 WIB


cabe naik, kemendag
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai