Kawalpemilu.org, Situs Pengawal Pemilu Presiden

KBR, Jakarta - Munculnya situs kawalpemilu.org menjadi perbincangan masyarakat di Indonesia pada Pemilu presiden 2014 ini. Para aktivis demokrasi dan Pemilu mendadak mencermati situs ini sebagai situs yang terpercaya dalam mengawal Pemilu di Indonesia.

Kawalpemilu.org tidak hanya menampilkan hasil real count Pilpres bahkan situs ini menjadi rujukan di samping perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena hasilnya tak jauh dari penghitungan sementara yang dilakukan KPU.

Dalam Website-nya dituliskan bahwa situs ini bukan merupakan website resmi KPU dan angka yang ditampilkan juga bukan merupakan perhitungan resmi dari KPU. Namun data di situs ini berasal dari scan form C1 yang dipublikasi oleh KPU dan didigitisasi dengan bantuan relawan netizen yang independen. Data tabulasi yang ditampilkan di situs ini juga tersedia hingga level kabupaten dan merupakan representasi dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari seluruh Indonesia.

Pada Kamis (17/7) hari ini pukul 16.00 WIB misalnya kawalpemilu.org menulis suara yang masuk dalam hitungan TPS sudah mencapai: 98.43% dengan jumlah perolehan suara Prabowo-Hatta: 47.18% dan suara Jokowi-Jusuf Kalla: 52.81%.

Siapakah pengelola situs yang menjadi perbincangan masyarakat dan para aktivis demokrasi ini? Situs www.kawalpemilu.org ini dikelola oleh warga negara Indonesia yang pernah menjadi juara Olimpiade matematika. Ia juga seorang anak muda alumnus Nanyang Technological University, Ainun Najib. Dalam blog pribadinya: www.ainunnajib.com ia menuliskan saat ini ia bekerja sebagai konsultan IT yang tinggal di Singapura.

“Sesekali mungkin anda temukan sesuatu yang bermanfaat di sini. Interest saya adalah seputar dunia IT, ERP, Edukasi, Tasawuf dan Pemajuan Bangsa,” tulis Ainun di blog-nya.

Pada Pilpres 2014 ini Ainun bergabung dalam tim independen kampanye PUTIH Jokowi-JK. Tim tersebut diinisiasi oleh Ainun dan salah satu temannya, Johannes Ardiant Harlie yang sedang menempuh pendidikan public policy di John F. Kennedy School of Government, Harvard University.
 
Dalam situsnya, para pengelolanya yaitu anak-anak muda Indonesia ini mengajak masyarakat agar bersama-sama mengawal Pemilu presiden 2014.