Bagikan:

Jumat dan Sabtu, Puncak Arus Mudik di Nagreg

KBR, Bandung - Dinas Perhubungan memperkirakan puncak arus mudik lebaran 2014 di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat akan terjadi dua hari yaitu pada Jumat, 25 Juli dan Sabtu, 26 Juli 2014.

NASIONAL

Jumat, 25 Jul 2014 21:24 WIB

Author

Arie Nugraha

Jumat dan Sabtu, Puncak Arus Mudik di Nagreg

puncak, mudik, Nagreg

KBR, Bandung - Dinas Perhubungan memperkirakan puncak arus mudik lebaran 2014 di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat akan terjadi dua hari yaitu pada Jumat, 25 Juli dan Sabtu, 26 Juli 2014. Hal dikatakan oleh Wakil Komandan Posko Dinas Perhubungan Nagreg, Kabupaten Bandung, Ruddy Heryadi.

Menurut Ruddy Heryadi perkiraan puncak arus mudik lebaran 2014 itu mengacu pada hari libur resmi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

"Kita harus pintar - pintar membagi arus dalam hal ini untuk kendaraan yang mengarah ke Selatan Jawa, pembagian antara ke arah Tasikmalaya dan ke arah Garut itu yang pertama. Yang kedua pengalihan arus untuk kendaraan - kendaraan sehat seperti kendaraan pribadi kita sudah menyiapkan himbauan melaksanakan menuju ke jalur alternatif. Cijapati sekarang jalannya sudah bagus, kenapa tidak lewat sana," ujarnya kepada KBR (25/7).

Ruddy Heryadi mengatakan himbauan menggunakan jalur mudik alternatif diumumkan melalui pengeras suara posko dinas perhubungan di daerah Cicalengka, beberapa puluh kilometer dari Nagreg.

Ruddy menyebutkan biasanya kenaikan jumlah kendaraan pemudik terjadi usai buka puasa dan berlangsung sampai Sabtu (26/7) malam. Kemungkinan besar iring - iringan kendaraan pemudik akan memenuhi jalur mudik di wilayah Selatan Jawa Barat.

Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung menyatakan puluhan ribu anggotanya disebar untuk mengatur lalu lintas selama puncak arus mudik mulai dari pintu keluar Tol Cileunyi. Sementara itu sekarang ini antrian kendaraan sepanjang 2 kilometer di dalam Tol Cileunyi menuju jalur tengah dan Selatan sedang terjadi.



Editor: Luviana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending