KBR, Jakarta– Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Menteri ESDM) Jero Wacik mengaku tidak mengetahui kasus yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kementeriannya. Ini dijelaskan Jero Wacik saat dirinya dimintai keterangan oleh KPK hari ini.
Dia mengatakan dirinya baru menjabat menjadi menteri pada 2011. Sementara kasus korupsi yang diselidiki KPK saat ini terjadi pada tahun 2010.
Saat dimintai keterangan oleh KPK, Jero juga mengaku sempat ditanya pejabat eselon IV di kementeriannya. Namun, dia mengaku tidak kenal.
“Ada juga ditanya nama-nama. Nama berapa orang. Hampir semua yang ditanya saya nggak tahu. Ada nama seseorang, jabatannya kasubag. Kasubag itu kan eselon 4, ya. Saya nggak hapal. Malah nggak kenal saya. Saya kan baru 3 tahun, ya. Kadang-kadang ngapalin eselon 1 Kemudian eselon 2 Eselon 2 saja kadang-kadang saya masih suka nggak hapal,” Menteri ESDM Jero Wacik menjelaskan di depan gedung KPK, pasca pemeriksaan Rabu (16/7) sore.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi menangani dua perkara korupsi di Kementerian ESDM. Salah satunya dugaan korupsi anggaran di Kesekjenan Kementerian ESDM. Dalam dugaan korupsi anggaran di Kesekjenan Kementerian ESDM, KPK menetapkan bekas Sekjen ESDM Waryono Karyo sebagai tersangka.
Editor: Dimas Rizky
