Bagikan:

Jelang Masa Tenang, KPI Minta Media Tidak Berpihak

KBR, Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memperingatkan televisi dan radio agar tidak memuat berita yang memihak calon presiden tertentu pada masa tenang.

NASIONAL

Jumat, 04 Jul 2014 21:43 WIB

Jelang Masa Tenang, KPI Minta Media Tidak Berpihak

KPI, pilpres, media

KBR, Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memperingatkan televisi dan radio agar tidak memuat berita yang memihak calon presiden tertentu pada masa tenang. KPU menetapkan masa tenang mulai besok Minggu, (6/7). Wakil Ketua KPI Iddy Muzayyad mengatakan, pemberitaan yang melanggar kode etik jurnalistik rentan memicu konflik sosial.

"Tapi tertibnya iklan itu kemudian tidak dibarengi di sisi pemberitaan. Di sisi pemberitaan banyak sekali pelanggaran berkaitan dengan kaidan jurnalistik yang tidak dipenuhi, soal independensi, tidak ada cover both side, penghakiman oleh media," kata KPI Iddy Muzayyad.

Sebelumnya, penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Pemerhati Pemilu mendapati sejumlah televisi memihak calon presiden tertentu. TV One memuat 96% berita positif Capres Prabowo dan hanya 4% yang positif tentang Capres Joko Widodo. Sementara itu, Metro TV memuat 100% berita negatif tentang pasangan calon presiden yang menyerang Prabowo Subianto. Penelitian itu merupakan hasil pemantauan pada 1-7 Juni 2014.


Editor: Luviana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending